Kamis, 22 November 2012

IntermezoIslami Fenomena "H"


musim haji telah berlalu dan sekarang kita telah memasuki tahun baru Islam 1434 H. Sudah selayaknya kita bermuhasabah diri memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Pada tulisan ini penulis akan menyoroti fenomena yang terjadi dengan NKRI yang kita cintai dan banggakan.fenomena gelar "H". Emang sih tidak ada masalah dengan fenomena ini. Setahu saya pencantuman gelar
"H" itu hanya ada di Indonesia sekitar, bahkan saya lihat orang2 muslim d belahan dunia yang sudah pernah naik haji bahkan bolak-balik, tidak pernah saya dapati mereka mencantumkan gelar "H" d depan nama mereka. Lantas apakah ada yang salah dengan pencantuman gelar "H" di depan nama?..sah-sah aja sih dan itu diperbolehkan.Hanya saja konteks niat inilah yang akan menjadi bahasan penulis. berarti jika ada orang ahli sholat dan shedekah ada gelar "S" nya juga donk.:). Inamal 'amalu bi niat " (sesungguhnya diterimanya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya..).(Hadist Arbain no 1). Orang yang sering beribadah bahkan sudah haji 10 kalipun jika niat dia karena untuk Ria dan Ujub maka sia2lah apa yang telah dia usahakan bahkan hajinya jadi ga mabrur alias mabur (maju terus bubar), karena ia hanya ingin mendapatkan pengakuan dari manusia saja, tapi tidak menghiraukan pengakuan dari Alloh atau Ridho Alloh. Inilah fenomena yang saat ini terjadi. Apakah dengan bergelar "H" kita terbebas dari siksaannYA?. jawabannya maybe yes or no...penulis ga akan panjang lebar menjelaskannya lagi karena sudah penulis bahas sebelumnya. Ok dech selamat beraktivitas kembali.semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.jika ada salah-salah kata ya dimaafkan ya cz penulis masih amatir n masih perlu banyak belajar lagi.jika ada kebenaran d tulisan ini, maka itu datangnya 100% dari Alloh, penulis hanya perantara saja...See U at the Top...sampai jumpa di IntermezoIslami selanjutnya y.:)
Penulis : Charles Pramudita Adi

Tidak ada komentar: